Hubungan
Teknologi dan Kemiskinan
Teknologi
Teknologi adalah
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Perkembangan teknologi
terbaru termasuk diantaranya telepon dan internet telah memperkecil hambatan
fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berkomunikasi secara
bebas dan global. Tetapi tidak semua teknologi digunakan untuk hal-hak yang positif,
ada juga pihak-pihak yang menciptakan atau mengembangkan teknologi untuk
kegiatan yang negatif contohnya sebagai senjata penghancur, dll.
Di masa sekarang,
teknolgi banyak mengubah dan mempengaruhi kehidupan masyarakat. Di kehidupan
masyarakat, teknologi telah banyak membantu berbagai pekerjaan manusia. Tetapi
teknologi juga bisa merusak lingkungan.
Kemiskinan
Kemiskinan adalah
keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
Hubungan
teknologi dan kemiskinan
Dalam perkembangannya
teknologi mulai dimanfaatkan dan dikembangkan dalam berbagai bidang kehidupan
manusia.
Contohnya dalam bidang
kesehatan, industri,dll. Dalam pemanfaatannya teknologi bisa memiliki berbagai
dampak, dari dampak positif hingga dampak negatif.salah satu dampak negatifnya
adalah kesenjangan sosial.
Kemajuan teknologi
dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi hal ini
juga dapat menimbulkan kesenjangan sosial di masyarakat, akibatnya terciptalah
kelompok masyarakat yang memiliki uang atau modal berlebih dan masyarakat yang
tidak mempuyai uang atau modal. Di zaman sekarang masyarakat yang tau dan ahli
dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi tentu lebih maju atau lebih
unggul.
Contoh kasus :
Seorang anak laki-laki
bernama Cheng yang baru berumur 11 tahun nekat mencuri uang seorang wanita
sebesar 20.000 RMB atau setara dengan Rp 30 juta hanya demi bermain game online
kesayangannya.Kejadian tersebut terjadi di Xianning Country, China. Cheng yang
hobi bermain game online, nampaknya kehabisan uang untuk bermain game
kesayanganya, ia pun nekat mencuri uang seorang wanita yang bernama Li. Setelah
Cheng mencuri uang wanita tersebut, Cheng langsung menuju warnet setempat untuk
memuaskan hasratnya bermain game online serta membeli beberapa barang dari game
online tersebut.
Li yang menyadari
uangnya telah hilang, ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak
kepolisian. Tanpa waktu lama, polisi akhirnya menangkap Cheng yang diketahui
mencuri uang tersebut. Ketika Cheng pertama kali ditangkap, ia tidak mengakui
perbuatan tersebut. Akan tetapi, setelah polisi melakukan interogasi selama 5
jam, akhirnya anak laki-laki tersebut mengakui perbuataannya.Ketika ditanyain
pihak kepolisian mengenai uang tersebut, Chen mengungkapkan baru menghabiskan
uang tersebut sebesar 266 dollar AS atau sekitar Rp 2,5 juta.
Menurut saya dizaman
modern seperti sekarang anak-anak sudah terlalu asik dengan hal-hal berbau
teknologi canggih seperti handphone, internet, game online dan lain-lain. Orang
tua kurang mengawasi anak-anak nya sehingga mereka terlalu melampaui batas.
Dari contoh diatas kita bisa mengetahui bahwa anak-anak dizaman sekarang sudah
menggangap teknologi canggih adalah mainan bagi mereka sehingga mereka
melakukan segala cara untuk mendapatkan nya termasuk dengan cara mencuri.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar