Sabtu, 22 Oktober 2011

DATABASE


Pendahuluan

Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.


1.1 Hirarki Data


Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek. 

1.      Basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record.

2.      Berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.


3.      Record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu
·         Fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.
·         Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah : end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record)

1.      Field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.
·         Fixed length field, memiliki ukuran yang tetap.
·         Variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.

2.      Byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)

3.      Bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut. 

1.2 Penyimpanan Sekunder

Semua komputer meliputi sejenis penyimpanan sekunder untuk melengkapi penyimpanan primer yang berada di dalam CPU. Dua jenis penyimpanan sekunder yang utama adalah berurutan dan akses langsung.

Macam-macam penyimpanan :
1.      Penyimpanan Berurutan (SASD)
Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila penyimpanan berurutan yang digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Contohnya adalah pita magnetik.

2.      Penyimpanan Akses Langsung (DASD)
Penyimpanan akses langsung (direct access storage) adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut direct accsess storage divice (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang paling populer adalah piringan magnetic. 
1.3 Pemrosesan Data

Pemrosesan data (Inggris: data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran. 
-          Pemrosesan Batch (Batch Processing)
Sebuah batch adalah sekelompok transaksi yang serupa (misal pesanan penjualan) yang diakumulasi selama beberapa waktu dan kemudian diproses bersama-sama.
Dua keunggulan pemrosesan batch :
1.      Organisasi meningkatkan efisien dengan bersama-sama mengelompokkan sejumlah besar transaksi ke dalam kelompok dari pada memproses setiap peristiwa secara terpisah.
2.      Memberikan sarana kontrol atas pemrosesan transaksi. Keakuratan proses tersebut dapat dibentuk dengan secara periodik merekonsiliasi kelompok transaksi dengan angka kontrol.
PERBEDAAN ANTARA SISTEM BATCH DAN REAL-TIME
·         Time Lag
·          Sistem batch mengatur transaksi ke dalam kelompok-kelompok pemrosesan. Dalam pendekatan ini, selalu terdapat jeda waktu (time lag) antara titik timbulnya suatu peristiwa ekonomi dan titik di mana peristiwa itu direfleksikan dalam akun-akun perusahaan.

-          Pemrosesan Online
Biasa juga disebut real-time process ,tidak ada penundaan proses ,setiap transaksi terjadi segera dibukukan .dengan demikian data selalu dalam keadaan mutakhir .sistem online dapat disebut dengan sistem interaktif ,karena pengguna secara langsung berinteraksi dengan komputer .komputer akan merespon secara cepat ,biasanya perdetik .beberapa sistem juga dapat disebut sistem in-line ,menyediakan untuk data online .sistem online mempunyai keuntungan yaitu waktu ,tetapi sistem ini masih jarang dipakai karena dua alasan yaitu masalah biaya dan keberadaannya .sistem offline biasanya lebih murah dari sistem online .

-          Real time system disebut juga dengan Sistem waktu nyata. Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan. Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen lainnya. Peralatan telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga membutuhkan pengendalian secara Real time.

Berdasarkan batasan waktu yang dimilikinya, Real time system ini dibagi atas:
1. Hard Real time
2. Soft Real time
3. Firm Real time

Komponen dari Real time system ini adalah:
1. Perangkat keras,
2. Sistem Operasi Real time,
3. Bahasa Pemrograman Real time,
4. Sistem Komunikasi.

1.4 Database
  • Era Permulaan Database
Era permulaan database di tandai dengan :
- Pengulangan data
- Ketergatungan data
- Kepemilikan data yang tersebar

Hambatan dapat dihilangkan dengan cara menyusun data secara fisik dalam penyimpanan sekunder. Spesialis informasi mencari cara untuk mengatasi masalah organisasi fisik ini, dan usahanya membuahkan hasil yang dikenal dengan organisasi logic. Organisasi logic memadukan data dari berbagai lokasi fisik yang berlainan. Ia adalah cara pemakai melihat data. Organisasi fisik sebaliknya, cara computer melihat data sebagai file yang terpisah. Beberapa teknik telah dikembangkan untuk mencapai perpaduan data logic dalam file tunggal, dan juga perpaduan logic antara beberapa file.
  • Konsep Database
yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file. Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
Independensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yang terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.

Database adalah sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola database, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola database, serta computer untuk mendukungnya.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa system database mempunyai beberapa elemen penting, yaitu :
a.Databasesebagai inti system database
b.Perangkat lunak untuk mengelola database
c.Perangkat keras sebagi pendukung operasi pengolahan data serta
d.Manusia mempunyai peran penting dalam system tersebut.

Dua tujuan utama dari konsep database adalah:
- Meminimumkan pengulangan
- Mencapai independensi data
  • Struktur Database
Penekanan pada kegiatan pengolahan data adalah pada kemampuan untuk mengakses data dengan cepat serta efisien dalam penggunaan secondary storage.
1.      Struktur data berjenjang (hierarchical data structure)
Hubungan antara data membentuk suatu jenjang seperti pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang, disebut dengan node. Node yang paling atas atau level 1 disebut dengan root . tiap node dapat bercabang ke node lain. Satu node hanya mempunyai satu orang tua.
2.       Struktur data jaringan (network data structure)
Hubungan data sama dengan struktur hirarki, tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari satu orang tua.
3.       Struktur data hubungan (relational data structure)
Data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field kunci bukan berdasarkan alamat atau pointer di dalam record seperti pada struktur pohon dan jaringan.

  • Keunggulan dan Kelemahan database dan DBMS
DBMS adalah perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik ekplisit maupun inplisit.

Keuntungan :
1. mengurangi kerangkapan data
2. mencapai independensi data
3. mengintegrasi data dari beberapa file
4. mengambil data dan informasi secara cepat
5. meningkatkan keamanan data

Kelemahan :
1. perangkat lunak yang mahal
2. konfigurasi perangkat keras yang besar
3. mempertahankan staff Database Administrator
Peranan database dan DBMS dalam memecahkan masalah

Database terkomputerisasi maupun DBMS bukanlah prasyarat mutlak untuk pemecahan masalah. Namun, memberikan dasar-dasar penggunaan komputer sebagai suatu sistem informasi para spesialis informasi dan pemakai.

Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.

1.5 Peranan Database dan DBMS dalam Memecahkan Masalah
·         Peranan DATABASE :
Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan
berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan. 
·         Peranan DBMS :
1.      Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
2.      Data dan program menyatu.
3.      Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4.      Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5.      Kebutuhan untuk membuat data dengan aman. 

Kesimpulan

Database atau sering pula dieja basis
data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database mempunyai 2 jenis penyimpanan sekunder, yaitu SASD (diakses secara berurut) dan DASD (secara random). Dan dalam database ada 2 macam pemrosesan data yaitu Pemrosesan Batch dan Pemrosesan Online, sistem pemrosesan data pada pemrosesan online disebut juga dengan Sistem Real Time.

http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
http://asihwinantu.wordpress.com/2008/11/03/hierarki-data/
http://dooweyjantan.blogspot.com/2010/11/penyimpanan-sekunder.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrosesan_data
http://74.125.153.132/search?q=cache:OXn72NmuwV8J:pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files_modul/32012-4-509896464553.doc+pemrosesan+transaksi+secara+batch&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id http://agung11blog.wordpress.com/2011/03/09/pemrosesan-online-dan-offline/
http://dwiishartono.wordpress.com/2008/09/17/real-time-systemrts/
http://kadandia.blogspot.com/2010/11/konsep-data-dan-peranan-database-dbms-1.html
http://fadli-tn.info/blog/data-base/