Sabtu, 11 Juni 2011

Rangkuman Pengembangan Organisasi dan Manajemen


Organisasi yang baik adalah organisasi yang melihat ke depan dan mempersiapkan diri untuk itu. Organisasi harus melakukan forecast dan estimasi situasi lingkungan, agar lebih cepat tanggap dan dapat bersiap-siap sebelumnya terhadap perubahan lingkungan.

Suatu cara penting untuk menghadapi keadaan di atas adalah mengembangkan dan melatih para manajer agar mereka mampu untuk mengatasi berbagai masalah, permintaan (tuntutan) dan tantangan baru.

Secara esensial, pengembangan organisasi memusatkan pada organisasi total (segmen utama organisasi), sedangkan pengembangan  manajemen lebih menekankan pada kemajuan-kemajuan yang dibuat para individu. PEndekatan-pendekatan ini saling mendukung dan seharusnya dipadukan untuk meningkatkan efektivitas para manajer dan perusahaan.


KEBUTUHAN PENGEMBANGAN EFEKTIF

Identifikasi Perubahan Lingkungan

Perubahan politik dan hukum mempengaruhi organisasi. Pemerintah berupa peraturan yang menyangkut pemasaran, produksi, penjualan saham, perburuhan, perpajakan dan lain-lain setiap kali berubah-ubah, sehingga organisasi harus selalu menyesuaikan diri terhadap perubahan ini. Di samping itu, pemerintah pada hakekatnya merupakan penanam modal serta konsumen terbesar dewasa ini.

Perubahan sosial juga perlu diperhatikan organisasi. Jumlah penduduk, angkatan kerja, kesempatan kerja, pengangguran dan pendidikan menentukan kuantitas dan kualitas calon karyawan yang diperlukan organisasi, sehingga organisasi perlu mengadakan penyesuaian di dalam menarik personalia.

Demikian pula perubahan keadaan pertahanan dan keamanan harus selalu dikaji. Negara yang stabil, kokoh dan kuat memungkinkan pemerintah untuk berorientasi ke luar, artinya segi ekspor merupakan prioritas, dan strategi pertahanan dan keamanan mengutamakan penjaminan keamanan ekspor, yaitu segi keamanan lalu lintas hubungan luar negeri, terutama melalui laut.

Situasi internasional pun perlu diantisipasi. Perkembangan teknologi, adanya perusahaan multinasional, dana pinjaman antar pemerintah, hubungan antara organisasi domestik dengan organisasi internasional dan lain-lain akan mempengaruhi dan merubah struktur organisasi, karena hal ini memang merupakan kebutuhan. Organisasi yang dinamis dan berkekuatan, dengan para anggota yang inovatif dan kreatif, sangatlah diperlukan untuk suksesnya kegiatan sekarang dan waktu yang akan datang. Untuk itu, perlu pengembangan manajemen secara terus-menerus, karena hanya dengan cara tersebut akan diperoleh manajemen yang berkualifikasi tinggi yang dapat mengkaji lingkungan, mengkaji kekuatan dan kelemahan organisasi, menentukan tujuan, resiko, strategi, kebijaksanaan serta taktik berusaha dengan baik.


Menghayati Kebutuhan Pengembangan

Analisis terhadap organisasi meliputi pertimbangan terhadap tujuan-tujuan organisasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Analisis jabatan perlu dilakukan, karena dengan analisis ini manajer dapat mengetahui kegiatan atau tugas apa saja yang dilakukan oleh para anggota di dalam organisasi. Analisis tenaga kerja juga perlu diperlukan untuk mengetahui kemampuan dan hasil kerja para karyawan pada saat ini, sehingga apabila pada nantinya diperlukan penyesuian organisasi dan tugas-tugas karena perubahan teknologi dan lain-lain, organisasi sudah siap dengan program latihan dan pengembangan untuk meng “upgrade” kemampuan anggota.

Jadi, dengan program latihan dan pengembangan organisasi dapat meningkatkan kemampuan para anggotanya. Ini dimungkinkan karena melalui program latihan dan pengembangan kita dapat mengharapkan tejadinya :
  •     Pengalihan informasi
  •  Pengembangan sikap
  •  Penambahan kemampuan


Berbagai Penyebab Kegagalan Pengembangan Manajemen

Berbagai kegagalan program-program pengembangan manajemen ini dapat disebabkan oleh pendekatan latihan yang tidak sistematik. Berikut ini beberapa masalah yang sering dijumpai, agar dapat dihindari kesalahan-kesalahan yang memakan biaya :   
  • Berbagai upaya pengembangan mungkin tidak mendukung pencapaian tujuan-tujuan organisasi.
  •  Upaya pengembangan mungkin menekankan pada program bukan hasil. 
  •  Pengembangan hanya diperuntukkan bagi karyawan-karyawan tertentu.


Dasar Pemikiran Pendekatan Teori Manajemen Operasional pada Latihan dan Pengembangan

Pendekatan teori manajemen-operasional pada program latihan dan pengembangan adalah suatu pendekatan situasional yang mengintegrasikan berbagai prinsip, konsep, teori dan pengetahuan keperilakuan dengan praktek-praktek manajemen untuk mencapai hasil-hasil optimum. Pendekatan ini didasarkan pada anggapan-anggapan sebagai berikut :
  1.  Para manajer puncak harus secara aktif mendukung program.
  2.  Latihan dan pengembangan harus melibatkan para manajer pada semua tingkatan.
  3.  Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan bervariasi.
  4.  Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan menentukan metode-metode.
  5.  Teori dan praktek harus dipadukan.


PROGRAM LATIHAN DAN PENGEMBANGAN

Secara umum, tujuan program ini adalah menambah pengetahuan, mengembangakan sikap, mengembangkan keterampilan para anggota terutama untuk menghadapi perubahan, menimbulkan motivasi, dukungan, umpat-balik, dan memadukan penerapan teori dan praktek secara psikomotorik.

Teknik-teknik Latihan dan Pengembangan

Berbagai teknik latihan dan pengembangan telah dikenal, baik teknik-teknik on the job maupun off the job. Dalam pemilihan suatu teknik tertentu yang akan digunakan dalam latihan atau pengembangan, ada beberapa “trade-offs”. Ini berarti tidak ada teknik yang selalu terbaik, metode terbaik tergantung pada :
  •  Efektivitas biaya
  •  Isi program yang diinginkan
  •  Kesesuaian fasilitas 
  •  Preferensi dan kemampuan peserta
  •  Preferensi dan kemampuan instruktor atau pelatih 
  •  Prinsip-prinsip belajar

Latihan dan pengembangan on the job bisa berupa instruksi kerja, rotasi jabatan, pemberian petunjuk, magang dan pimpinan bayangan. Sedangkan latihan dan pengembangan off the job dapat berupa teknik-teknik pemberian informasi  dan program-program perilaku.

Pengembangan Sumber-Daya Manusia

Pengembangan sumber daya manusia merupakan cara yang efektif untuk menghadapi beberapa tantangan. Tantangan-tantangan tersebut mencakup keusangan karyawan, perubahan-perubahan sosioteknis dan perputaran karyawan. Dengan menangani tantangan-tantangan itu, organisasi dapat memelihara sumber daya manusia yang efektif.

Evaluasi Program Latihan dan Pengembangan

Implementasi latihan dan pengembangan dapat diibaratkan sebagai suatu proses transformasi. Para karyawan yang tidak terlatih diubah menjadi sumber daya manusia yang mampu dan cakap. Untuk menjamin keberhasilan berbagai program yang dilaksanakan, organisasi perlu mengevaluasi secara sistematik kegiatan-kegiatan latihan dan pengembangan.


PENGEMBANGAN ORGANISASI

Pengembangan organisasi (organization development atau sering disebut OD) adalah suatu pendekatan sistematik, terpadu dan terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi. OD berkaitan dengan aspek-aspek terapan perilaku organisasi. OD terutama bersangkutan dengan perubahan yang direncanakan dalam organisasi-organisasi yang kompleks.

OD : Pendekatan Modern Untuk Manajemen Perubahan

Pendekatan modern untuk manajemen perubahan dan pengembangan sumber daya manusia disebut pengembangan organisasi. Karakteristik-karakteristik utama OD adalah sbb :
  1.  Perubahan yang direncanakan
  2.  Perubahan komprehensif
  3.  Perubahan jangka panjang
  4.  Tekanan pada kelompok-kelompok kerja
  5.  Partisipasi pengantar perubahan
  6.  Manajemen kolaboratif
  7.  Tekanan pada intervensi dan riset kegiatan


TEKNIK-TEKNIK OD

Dua aplikasi latihan laboratorium untuk OD adalah teknik latihan sensitivitas atau sering disebut “t-group” dan latihan kisi-kisi atau lebih dikenal sebagai “grid OD”.

Grid OD

Grid OD atau Grid training merupakan hasil perkembangan pendekatan manajerial grid dalam kepemimpinan dan merupakan suatu pendekatan bantu untuk latihan-latihan laboraturium. Secara ringkas, 6 tahap program grid OD adalah sbb :
  1.  Latihan laboratorum-seminar
  2.   Pengembangan tim
  3.  Pengembangan antar kelompok
  4.  Penetapan tujuan operasional
  5.    Pencapaian tujuan
  6.  Stabilisasi
  
Survei-Umpan Balik

Pendekatan survei-umpan balik meneliti satuan analisis (yaitu, kelompok kerja, departemen atau organsisasi keseluruhan) dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuisioner) dan mengembalikan data hasil-hasil secara sisematik kepada para anggota organisasi yang disurvei.

Konsultasi Proses

Konsultasi proses bersangkutan dengan proses-proses yang diambil dalam suatu kelompok atau antar kelompok dan peranan konsultan. Langkah-langkah yang biasa diambil konsultan dalam suatu program konsultasi proses pada pengembangan organisasi adalah sbb :
  •  Memulai kontak
  •  Merumuskan perjanjian
  •  Memilih lokasi dan metode
  •  Mengumpulkan data dan membuat diagnosis
  •  Campur tangan
  •  Mengurangi keterlibatan dan berhenti

Pembentukan Tim

Suatu teknik OD yang semakin terkenal dan penting akhir-akhir ini, dimana berkaitan dengan intervensi kelompok tunggal, adalah kegiatan-kegiatan pembentukan tim (team-building). Pendekatan ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan efektivitas berbagai macam tim dalam organisasi.

Organisasi Perusahaan, Teori Struktur dan Perilaku oleh: T.Hani Handoko, Bab XIV. 

Bagaimana Cara Anda Meraih Cita-Cita

  Meraih sebuah impian dalam hidup sejatinya tidaklah semudah membalikan telapak tangan kita. Membutuhkan sebuah proses panjang dan rumit agar hasil yang dicapai maksimal dan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Proses tersebut membutuhan banyak pengorbanan baik waktu, materi bahkan tenaga yang kita keluarkan tiap kita melakukan suatu tindakan. Menyadari kelebihan dan kekurangan dalam diri adalah salah satu hal penting yang harus dipahami lebih dalam, menjadi pemenang bagi diri sendiri sejatinya lebih penting daripada menjadi pemenang untuk orang lain.
    Saya pribadi menyadari benar, bahwa saya mempunyai potensi besar dalam bidang olahraga khususnya sepakbola. Sangat disayangkan saya belum cukup berkorban untuk meneruskan ke jenjang yang lebih lanjut, walaupun dalam segi skill saya mempunyai teknik permainan yang cukup baik, namun saya sadar benar kalau saya cukup ceroboh dalam hal mengatur strategi membaca pergerakan lawan, contohnya adalah ketika saya berada dalam tokoh central dalam suatu pertandingan,dan banyak menjadi incaran lawan,ketika itu saya tak cukup pandai untuk menghindari pergerakan lawan yang ingin menciderai saya, dan sekarang saya mengetahui cara meminimalisir kelemahan saya dalam hal tersebut dengan cara berkonsentrasi melihat pergerakan lawan yg sedang mengincar saya, dan trick itu saya nilai berhasil saya terapkan.
    Sekarang saatnya saya untuk lebih mengatur pola hidup saya agar benar-benar terarah dan sesuai bidang dan kompetensi serta bakat yang saya miliki, agar semua dapat terorganisir dengan baik, dan cita-cita yang saya harapkan, tidak cuma sekedar harapan melainkan akan terwujud ketika saya menyelesaikan semua usaha saya. 

Rabu, 08 Juni 2011

Belajar Membuka Usaha Sambil Kuliah


Untuk menambah uang jajan sehari – hari yaitu dengan cara membuka usaha atau kita juga dapat mencari kerja sambilan stelah pulang kuliah. Tidak usah dengan membuka usaha yang besar, kita bisa membuka usaha dari yang kecil terlebih dahulu.Contohnya adalah berjualan pulsa elektronik.walaupun tidak mendpatkan untung yang begitu besar, bisnis ini sangat mudah memasarkannya, karena setiap mahasiswa pasti memiliki handphone dan pasti membtuhkan pulsa. Berjualan pulsa elektronik sangatlah mudah transaksinya.
Atau kita juga bisa menjual jasa pengetikan. Usaha ini cukup bagus, karena tidak semua mahasiswa rajin untuk mengetik tugas kuliah, pasti ada mahasiswa yang malas atau tidak sempat untuk mengetik tugas. Jadi kita dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan uang.

Kuliah yang Efisien


Kuliah yang efisien menurut saya adalah tidak menyia – nyiakan waktu yang ada untuk bermalas – malasan, kita harus bisa memanfaatkan waktu kosong pada saat tidak ada perkuliahan dengan cara belajar dan mengerjakan tugas dari dosen. Dan pada saat perkuliahan mahasiswa harus memperhatikan dan mendengarkan apa yang dosen terangkan di kelas, dan bertanya jika ada materi yang tidak di mengerti. Jika mahasiswa ingin lulus tepat waktu dan memperoleh nilai yang memuaskan atau di atas rata – rata, maka seorang mahasiswa harus menerapkan sitem tersebut.
Memang tidak mudah untuk menjalani kuliah yang efisien di zaman yang modern ini. Tapi kembali lagi kepada pribadi masing – masing, apakah kita dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar.