Sebuah kecelakaan (atau
sistem crash) dalam komputasi adalah suatu kondisi di mana sebuah komputer atau
program, baik aplikasi atau bagian dari sistem operasi, berhenti berfungsi dengan
baik, sering keluar setelah menghadapi kesalahan. Seringkali program
menyinggung mungkin muncul untuk membekukan atau hang sampai layanan pelaporan
kecelakaan dokumen rincian kecelakaan itu. Jika program adalah bagian penting
dari kernel sistem operasi, seluruh komputer dapat kecelakaan. Hal ini berbeda
dari hang atau membekukan dimana aplikasi atau OS terus berjalan tanpa respon
jelas untuk masukan.
Fault
Tolerance
Fault Tolerance adalah
kemampuan dari suatu sistem untuk dapat tetap berfungsi meskipun mengalami
kegagalan.
Fault tolerance dalam
suatu server dapat berupa:
·
Redundant Power supply (power supply
cadangan)\
·
Redundant FAN
·
Online spare (Memory & HDD)
·
Mirroring (Memory & HDD)
·
RAID 1, RAID 5, dan RAID 6
Fault tolerant merupakan
bagian yang penting yang saat ini terus dikembangkan untuk meningkatkan
reliabilitas system. Secara umum terdapat dua metode fault tolerant, yaitu
hardware dan software fault tolerant. Sistem dengan fault tolerant merupakan
system dengan kemampuan untuk tetap beroperasi walaupun kondisi saat itu tidak
mendukung (terjadi fault pada system).
Data
Transaction
Transaksi merupakan
bagian dari pengeksekusian sebuah program yang melakukan pengaksesan basis data
dan bahkan juga melakukan serangkaian perubahan data. DBMS yang kita gunakan harus menjamin bahwa
setiap transaksi harus dapat dikerjakan secara utuh atau tidak sama sekali. Tidak boleh ada transaksi yang hanya
dikerjakan sebagian, karena dapat menyebabkan inkonsistensi basis data. Untuk itu transaksi selalu merubah basis data
dari satu kondisi konsisten ke kondisi konsisten lain.
Data yang menggambarkan
suatu peristiwa (perubahan sebagai hasil dari transaksi). Transaksi data selalu
memiliki dimensi waktu, sebuah nilai numerik, dan mengacu pada satu atau lebih
objek.
Hal yang harus diperhatikan
dalam proses transaksi:
·
Harus memaksimalkan concurrency sambil
menjamin konsistensi
·
Harus terlindungi dari kegagalan
Replication
Replikasi adalah suatu
teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database
dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi antara
database sehingga konsistensi data dapat terjamin. Dengan menggunakan teknik
replikasi ini, data dapat didistribusikan ke lokasi yang berbeda melalui
koneksi jaringan lokal maupun internet. Replikasi juga memungkinkan untuk
mendukung kinerja aplikasi, penyebaran data fisik sesuai dengan penggunaannya,
seperti pemrosesan transaksi online dan DSS (Desiscion Support System) atau pemrosessan
database terdistribusi melalui beberapa server.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar