Gambar
Komunikasi Server dan Client
Komunikasi yang terjadi
antara server dan client adalah saling memberi dan menerima data melalui
networking.
berikut merupakan
kegunaan client dan Server
Client
1.
Mengatur user interface
2.
Menerima dan memeriksa sintaks input
dari pemakai
3.
Memproses aplikasi
4.
Generate permintaan basis data dan
memindahkannya ke server
5.
Memberikan response balik kepada pemakai
6.
Menyediakan akses basis data secara
bersamaanMenyediakan kontrol recovery
Server
1.
Menerima dan memproses basis data yang
diminta dari client
2.
Memeriksa autorisasi
3.
Menjamin tidak terjadi pelanggaran
terhadap integrity constraint
4.
Melakukan query/pemrosesan update dan
memindahkan response ke client
5.
Memelihara data dictionary
Protocol
Protocol
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titikkomputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi
dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi
perangkat keras.
Macam-macam protocol:
1.
Net Beui
Beui
merupakan protocol yang banyak digunakan dalam jaringan local berbasis SO windows.
Protocol ini sangat baik dan cepat untuk bersharing data, namun protocol ini
tidak dapat dirouting.
2.
IPx & SPx ( Internetwork Paket
Exchange / Sequence Paket Exchange )
Protocol
hamper sama bahkan mirip dengan NetBeui hanya saja perbedaannya protocol ini
dapat di routing, jadi dapat memungkinkan terjadinya MAN.
3.
Protocol yang dikembangkan OSI/ISO
Protocol
ini sudah digunakan oleh beberapa institusi, sayangnya segala informasi tentang
protocol ini harus dibeli melalui ISO dan hal ini yang menyebabkan perkembangan
ISO/OSI menjadi lambat.
4.
TCP/IP (Transmition Control
Protocol/Intenet Protocol)
Protocol
yang digunakan dijaringan global karena memiliki system pengalamatan yang baik
dan memiliki system pengecekan data.
Susunan
Protocol
Pada model OSI ada 7
layer/lapisan protokol yaitu:
1)
Aplikasi Layer, mengatur interaksi
antara pengguna komputer dengan program aplikasi yang dipakai.
2)
Presentation Layer, menconvert/memformat
data sehingga dapat dimengerti dan dapat dikirim ke penerima.
3)
Session Layer, bertanggung jawab
memberikan 2 macam layanan, yaitu Mengelola proses komunikasi dua arah.
4)
Transport Layer, untuk memecah data dari
lapisan application menjadi segmen-segmen dan membangun hubungan dari satu
titik ke titik lainnya.
5)
Network Layer, bertanggung jawab untuk
memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lainnya. menambahkan alamat
jaringan pada paket data.
6)
Data link Layer,Memberikan petunjuk
kepada paket dalam melewati link pada jaringan.(akses)
7)
Physical Layer, mengirim data melalui
media transmisi.(Hardware)
Fungsi
Protocol
fungsi protokol adalah
sebagai penghubung dalam komunikasi data
sehingga proses penukaran data bisa berjalan dengan baik dan benar. secara
khusus fungsi protokol sebagai berikut:
a.
fragmentasi dan re-assembly
pembagian
informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dari sisi pengirim. jika
telah sampai kepenerima. paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket
berita yang lengkap.
b.
enkapsulasi
enkapsulasi
adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi
dan lain-lain
c.
conection control
membangun
hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari
pengirim ke penerima
d.
flow control
fungsi
dari flow kontrol adalah sebagai pengtur jalannya data dari pengirim ke
penerima
e.
error control
tugasnya
adalah mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirim
f.
transmission service
fungsinya
adalah memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas
dan keamanan data.
Metode
protocol RPC (Report Procedure Call)
Kelebihannya:
1)
Perfect
2)
Efisien
3)
Easy to use
Kekurangannya:
1)
Statik (enggak flexibel)
2)
OOP ketinggalan jaman
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar